Kamis, 06 Mei 2010
penyu
dikutip dari ikipedia.org
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
Penyu yang menetas di perairan pantai Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Di tempat-tempat yang populer sebagai tempat bertelur penyu biasanya sekarang dibangun stasiun penetasan untuk membantu meningkatkan tingkat kelulushidupan (survival). Di Indonesia misalnya terdapat stasiun penetasan di:
Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
Masa Bertelur
Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu betina menyukai pantai berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut.Penyu yang menetas di perairan pantai Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Di tempat-tempat yang populer sebagai tempat bertelur penyu biasanya sekarang dibangun stasiun penetasan untuk membantu meningkatkan tingkat kelulushidupan (survival). Di Indonesia misalnya terdapat stasiun penetasan di:
- Pantai selatan Jawa Barat (Pangumbahan, Cikepuh KSPL Chelonia UNAS)
- pantai selatan Bali (di dekat Kuta)
- Kalimantan Tengah (Sungai Cabang FNPF)
- pantai selatan Lombok
- Jawa Timur (Alas Purwo)
- Bengkulu (Retak ilir Muko-muko)
Jenis Penyu
Penyu belimbing adalah jenis penyu terbesar bisa mencapai panjang 2,75 meter
- Penyu hijau (Chelonia mydas)
- Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
- Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)
- Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
- Penyu pipih (Natator depressus)
- Penyu tempayan (Caretta caretta)
about yayasan pulau banyak
Yayasan Pulau Banyak, a local non governmental organisation, started its activities in Pulau Banyak in 1994, when Mahmud Bangkaru visited the area and motivated the local community to start up conservation activities for sea turtles in Pulau Bangkaru, the main nesting site. With the first funding it was possible to protect the nesting beach from egg poaching and raise considerable awareness in the area regarding environmental issues.
The programme integrated with a socio-economic programme and provided alternative income for the communities through small scale tourism. Unfortunately, with civil war in the Aceh region, the programme had to be put to a halt and its last activities stopped in 2001:
Egg poaching and trading returned in Pulau Banyak and community members reported that 10.000 turtle eggs were being collected per month for supplying markets based out of Sibolga. Although all turtle species are protected, there still exists trading in sea turtle products throughout Indonesia. In 2006, Maggie Muurmans, a Dutch sea turtle expert, took an interest in the nesting population of Pulau Banyak. Together with Mahmud Bangkaru, they revived Yayasan Pulau Banyak and with backing and financial support from new partners, the sea turtle monitoring programme on Pulau Bangkaru was set up once again. All staff, which runs the operations on a local level, is either from the archipelago or Acehnese. Some very prominent political leaders are member of the board of founders, which is advantageous in many of the activities.
The programme integrated with a socio-economic programme and provided alternative income for the communities through small scale tourism. Unfortunately, with civil war in the Aceh region, the programme had to be put to a halt and its last activities stopped in 2001:
Egg poaching and trading returned in Pulau Banyak and community members reported that 10.000 turtle eggs were being collected per month for supplying markets based out of Sibolga. Although all turtle species are protected, there still exists trading in sea turtle products throughout Indonesia. In 2006, Maggie Muurmans, a Dutch sea turtle expert, took an interest in the nesting population of Pulau Banyak. Together with Mahmud Bangkaru, they revived Yayasan Pulau Banyak and with backing and financial support from new partners, the sea turtle monitoring programme on Pulau Bangkaru was set up once again. All staff, which runs the operations on a local level, is either from the archipelago or Acehnese. Some very prominent political leaders are member of the board of founders, which is advantageous in many of the activities.
lomba disain blogspot
dikutip dari http://www.festivalpenyu2010.blogspot.com/
Dalam rangka menyambut FESTIVAL PENYU 2010 dan penyelamatan penyu yang terancam punah, kami dari LSM YAYASAN PULAU BANYAK mengadakan lomba DISAIN BLOGSPOT.
PERSYARATAN LOMBA:
1. Bebas, asal berkaitan dengan:
Dalam rangka menyambut FESTIVAL PENYU 2010 dan penyelamatan penyu yang terancam punah, kami dari LSM YAYASAN PULAU BANYAK mengadakan lomba DISAIN BLOGSPOT.
PERSYARATAN LOMBA:
1. Bebas, asal berkaitan dengan:
- Penyelamatan penyu yang hampir punah di Dunia dan upaya pelestarian di Pulau Banyak.
- Ekowisata di Pulau Banyak
- Masalah lingkungan lain di Pulau Banyak, contohnya terumbu karang, hutan, burung dan spesies lain.
2. Data, gambar atau berita bisa di ambil dari:
- www.sumatraecotourism.com
- www.acehturtleconservation.org
- Informasi lainnya bisa di ambil dari "google"(yang berhubungan dengan Pulau Banyak).
3. Peserta lomba bebas untuk siapapun kecuali panitia Festival Penyu 2010 dan Pengurus, Pembina dan Pengawas Yayasan pulau Banyak.
4. BlogSpot yang ikut lomba harus ngelink ke dua website ini:
4. BlogSpot yang ikut lomba harus ngelink ke dua website ini:
5. Mencantumkan alamat e-mail peserta untuk informasi tindak lanjut.
6. URL/alamat BlogSpot di daftarkan ke alamat e-mail panitia di festivalpenyu@yahoo.com paling lambat tanggal 25 mai 2010.
7. BlogSpot boleh pakai bahasa:
6. URL/alamat BlogSpot di daftarkan ke alamat e-mail panitia di festivalpenyu@yahoo.com paling lambat tanggal 25 mai 2010.
7. BlogSpot boleh pakai bahasa:
- Indonesia
- Melayu
- Inggris
HADIAH:
Minggu, 04 April 2010
update indaam.com
Halow sobat, aku baru beli domain indaam.com, engine yang saya gunakan adalah wordpress rencananya di blog baruku itu akan, saya akan bahas tutorial wordress view ya http://www.indaam.com dan http://indaam.co.cc thanks!
Oia, untuk http://indaam.com belum ada postinganya.
Oia, untuk http://indaam.com belum ada postinganya.
Rabu, 24 Februari 2010
mengapa harus mabuk-mabukan?
premanisme, pemalakan, perkelahian, pencurian, perjudian serta istilah-istilah lain yang berbau negatif adalah sesuatu yang terjadi di jalanan, terutama daerah-daerah yang kurang akan adanya lapangan pekerjaan.
mabuk
mabuk di sebabkan oleh kelebihan kadar alkohol dalam darah, yang mengakibatkan penggunanya sulit mengontrol tindakan dan prilaku, sedangkan hasilnya ialah semua yang berhubungan dengan istilah-istilah negative. Pertanyaanya ialah, mengapa seseorang ingin mabuk?. Kebanyakan dari mereka menjawab, kalau mabuk itu dapat menghilangkan strezz! apa iya?.
0k, sekarang gini, berapa lama strezz itu hilang ketika, meneguk miras? paling juga hanya ketika sedang minum. Setelah selesai minum pasti stress itu akan datang kembali.
rinciannya adalah
diatas untuk pencandu, minuman dgn kadar alkohol min(14,7%/1000ml).
Buat yang belum kenal miras, jangan mencoba untuk mengenalnya jika kalian ingin normal.
Ket* pendapat pribadi, publish via nokia 5300
mabuk
mabuk di sebabkan oleh kelebihan kadar alkohol dalam darah, yang mengakibatkan penggunanya sulit mengontrol tindakan dan prilaku, sedangkan hasilnya ialah semua yang berhubungan dengan istilah-istilah negative. Pertanyaanya ialah, mengapa seseorang ingin mabuk?. Kebanyakan dari mereka menjawab, kalau mabuk itu dapat menghilangkan strezz! apa iya?.
0k, sekarang gini, berapa lama strezz itu hilang ketika, meneguk miras? paling juga hanya ketika sedang minum. Setelah selesai minum pasti stress itu akan datang kembali.
rinciannya adalah
- mabuk itu nikmatnya hanya sesaat
- jika, miras itu habis. Pasti pengen minum lagi, nah kalau gak ada uang, lari pasti ke pemalakan-perkelahian
- ujung-ujungnya polisi lagi
- otomatis badan pasti rusak
- membuang-buang waktu(bagiku waktu itu sesuatu hal yang sgt mahal
- intinya, kalau mau sehat, aman hindari miras
diatas untuk pencandu, minuman dgn kadar alkohol min(14,7%/1000ml).
Buat yang belum kenal miras, jangan mencoba untuk mengenalnya jika kalian ingin normal.
Ket* pendapat pribadi, publish via nokia 5300
Langganan:
Postingan (Atom)